SATUAN LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING
A. Topik Permasalahan : Cara menghadapi stres di sekolah
B. Bidang Bimbingan : Pribadi/Sosial
C. Jenis Layanan :
Bimbingan
Klasikal
D. Fungsi Layanan :
Pemahaman
E. Kompetensi Dasar :
-
Siswa mengerti masalah apa yang mengakibatkan stres
-
siswa mengetahui penyebab tejadinya
-
Siswa mengetahui cara menghadapi stres di sekolah
F. Sasaran :
Siswa kelas VII
G. Uraian kegiatan :
·
Strategi
Penyajian : Klasikal
- Guru pembimbing memberikan
penjelasantentang terjadinya stres
- Siswa aktif memberikan pendapat tentang
stres yang ada
·
Materi : - Cara menghadapi stres di
sekolah
- cara mengelola stres di sekolah dengan baik
H. Tempat
Penyelenggaraan : Ruang kelas
kegiatan
I. Waktu : 1 x 30 menit
Hari / Tanggal : Senin,
25 juni 2013
J. Penyelenggara Layanan : Rizqi Amalia
K. Pihak-pihak yg Dilibatkan : Siswa
L. Alat/ Perlengkapan : Buku
sebagai pegangan
Yang
digunakan
M. Rencana Evaluasi dan tindak lanjut :
-
Mengamati siswa selama mengikuti layanana, mengungkapka siswa atas materi
layanan yang telah di berikan
-
Penilaian segera ( laisek ) dengan memberikan angket kepada sisswa setelah pelayanan
N. Tindak lanjut : Bimbingan Kelompok
O. Catatan khusus : -
Tegal,
18 Oktober 2013
Mengetahui
Dosen Pembimbing Mahasiswa PPL
(.............................) ( Rizqi Amalia)
Menyetujui / Mengetahui
Guru Pembimbing
(....................................)
MATERI SATUAN LAYANAN
KLASIKAL
PENGEMBANGAN MOTIVASI BELAJAR
Ada beberapa Cara Meningkatkan Motivasi
Belajar Anak dalam kegiatan belajar di sekolah, misalnya
seperti :
1. Memberi angka
Banyak siswa
yang justru untuk mencapai angka/nilai yang baik. Sehingga yang dikejar
hanyalah nilai ulangan atau nilai raport yang baik. Angka-angka yang baik itu
bagi para siswa merupakan motivasi yang sangat kuat. Yang perlu diingat oleh
guru, bahwa pencapaian angka-angka tersebut belum merupakan hasil belajar yang
sejati dan bermakna. Harapannya angka-angka tersebut dikaitkan dengan nilai
afeksinya bukan sekedar kognitifnya saja.
2. Kompetisi
Persaingan,
baik yang individu atau kelompok, dapat menjadi sarana untuk meningkatkan
motivasi belajar. Karena terkadang jika ada saingan, siswa akan menjadi lebih
bersemangat dalam mencapai hasil yang terbaik.
3. Pujian
Pujian adalah
bentuk reinforcement yang positif dan memberikan motivasi yang baik
bagi siswa. Pemberiannya juga harus pada waktu yang tepat, sehingga akan
memupuk suasana yang menyenangkan dan mempertinggi motivasi belajar serta
sekaligus akan membangkitkan harga diri.
4. Hukuman
Hukuman
adalah bentuk reinforcement yang negatif, tetapi jika diberikan secara
tepat dan bijaksana, bisa menjadi alat motivasi. Oleh karena itu, guru harus
memahami prinsip-prinsip pemberian hukuman tersebut.